14 Musim Marcelo di Real Madrid Mulai dari Futsal Raih 21 Trofi Bersama Los Blancos
14 Musim Marcelo di Real Madrid Mulai dari Futsal Raih 21 Trofi Bersama Los Blancos
14 Musim Marcelo di Real Madrid Mulai dari Futsal Raih 21 Trofi Bersama Los Blancos
SITUS NO1 – Marcelo Vieira da Silva Junior, atau yang lebih dikenal dengan panggilan Marcelo, merupakan salah satu bek kiri terbaik dalam sejarah Real Madrid dan Timnas Brasil. Gaya bermainnya yang agresif-ofensif nyaris tidak tertandingi.
Sekarang, meski sudah 32 tahun, Marcelo tetap salah satu pemain andalan Zinedine Zidane. Usianya memang tidak lagi muda, tapi Marcelo sudah menyingkirkan banyak bek kiri muda yang digadang-gadang sebagai penggantinya.
Di sisi lain, Marcelo tidak pernah mengeluh ketika dicadangkan. Dia bahkan pernah berkata rela dimainkan dua menit dalam pertandingan dan akan memberikan segalanya dalam dua menit itu.
Dedikasi Marcelo untuk Los Blancos begitu tinggi, dia pantas dianggap sebagai legenda. Biar begitu, tidak semuanya berjalan mudah bagi Marcelo.
Mulai dari Futsal, Nyaris Batal
Marcelo merupakan salah satu pemain dengan keterampilan olah bola luar biasa. Kontrolnya nyaris sempurna, juga kemampuannya menggiring bola.
Uniknya, keunggulan Marcelo itu sebagian besar disebabkan oleh pengalamannya bermain futsal. Tumbuh di Brasil, dia mulai bermain futsal di usia 9 tahun. Barulah di usia 13 tahun Marcelo resmi menjadi pemain Fluminense junior, tepatnya pada tahun 2002 silam.
Kendati demikian, situasi tidak lantas jadi lebih mudah bagi Marcelo. Dia datang dari keluarga yang sangat miskin, yang bahkan sempat membuatnya mempertimbangkan kemungkinan pensiun dari sepak bola.
Untungnya, kakek Marcelo meyakinkannya untuk terus bermain. Saran yang tepat, Marcelo menjelma jadi salah satu bek terbaik di dunia.
Suksesor Roberto Carlos
Marcelo. (c) AP
Marcelo tiba di Madrid pada musim panas 2007. Saat itu dia disambut ekspektasi tinggi, dengan harapan bisa jadi suksesor Roberto Carlos di pos bek kiri.
“Dia [Marcelo] adalah pembelian penting bagi kami. Dia adalah pemain muda yang akan menyuntikkan kesegaran dalam skuad dan merupakan bagian dari rencana kami untuk mendatangkan pemain-pemain muda,” ungkap presiden Madrid saat itu, Ramon Calderon.
Marcelo menjalani debutnya sebagai pemain pengganti saat Madrid takluk 0-2 dari Deportivo La Coruna, 7 Januari 2007. Perlahan-lahan dia mulai mendapatkan menit bermain.
Kemudian, di musim 2007/08, di bawah Bernd Schuster, Marcelo dipercaya jadi starter nyarid di semua pertandingan liga. Kemampuannya untuk menyerang dan bertahan dengan cepat membuatnya jadi salah satu pemain terpenting.
Dicadangkan dan Main Sebagai Winger
Sama seperti pemain-pemain lain, karier Marcelo tidak berjalan mulus seperti yang dia harapkan. Dia tampil buruk di musim 2009/10 hingga lebih banyak dicadanglkan.
Saat itu Madrid ditangani Juande Ramos, yang lebih senang menurunkan Gabriel Heinze di pos bek kiri karena lebih disiplin saat bertahan. Uniknya, Ramos beberapa kali menurunkan Marcelo sebagai winger kiri, tugas yang dilakukan Marcelo dengan baik.
Marcelo mencetak gol pertamanya dengan memanfaatkan umpan Gonzalo Higuain, Madrid menang 4-0 atas Sporting Gijon. Setelah pertandingan, Ramos menegaskan bahwa masa depan Marcelo ada di posisi winger, tetapi akan dikembalikan ke pos bek kiri jika dibutuhkan.
Sempat Nyaman Jadi Winger
Marcelo dan Cristiano Ronaldo (c) AFP
Saking seringnya diturunkan sebagai winger, Marcelo mungkin menikmati peran barunya. Di bawah pelatih baru, Manuel Pellegrini, Marcelo terus dipilih jadi starter karena keserbabisaannya di sayap kiri.
Dia menikmati musim 2009/10 dalam peran ofensif dan defensif secara bergiliran. Pellegrini terus memercayai Marcelo sebagai winger kiri, meneruskan keputusan Juande Ramos.
Perubahan posisi ini terbukti manjur, Marcelo jadi pencetak assists terbanyak di La Liga 2009/10. Bahkan di akhir tahun 2009 Marcelo pernah mengaku: “Sekarang saya merasa lebih nyaman bermain sebagai winger.”
Performa apiknya sepanjang musim 2009/10 itu diganjar kontrak baru, yang mengikatnya di Madrid sampai tahun 2015. Musim inilah musim terobosan Marcelo di Madrid.
Kebangkitan di Musim 2010/11
Di musim 2010/11, di bawah pelatih baru Jose Mourinho, Marcelo kembali ke posisi naturalnya sebagai bek kiri. Perubahan ini tidak berdampak buruk pada kontribusinya.
Dia jadi starter di semua pertandingan liga, membayar kepercayaan Mourinho dengan ketangguhan saat bertahan dan kegesitan saat harus menyerang. Performa gemilang menuntun Marcelo terpilih dalam daftar 55 pemain FIFA World XI.
Musim ini bisa disebut sebagai salah satu musim terbaik dalam karier Marcelo. Dia tampil apik di kompetisi domestik dan di Liga Champions.
Musim itu Marcelo dipuji penikmat sepak bola di seluruh dunia, banyak yang menyebutnya sebagai bek kiri terbaik. Bahkan Diego Maradona berkata bahwa Marcelo adalah pemain ketiga terbaik di La Liga, di bawah Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.
14 Tahun, 21 Trofi
Marcelo dan Sergio Ramos (c) RMFC
Kemarin, 12 Mei 2020, pemilik nomor punggung 12 itu baru saja berulang tahun yang ke-32. Kariernya boleh jadi tidak lama lagi, tapi Marcelo boleh berbangga diri saat menengok ke belakang.
Twitter : ligaidola
Line : ligaidol88
WA. : +6281361312117
SITE : WWW.LIGAIDOLA88.COM
ANDA PUAS..?? INGAT BERITAHU TEMAN
ANDA KECEWA..?? INGAT BERITAHU KAMI .
KEPUASAN DAN KENYAMANAN ANDA ADALAH KEBANGGAAN KAMI !!!! .
Promo Yang berlaku Di Www.LigaIdola88.com :
HOT PROMO :
- Bonus Deposit 10% Setiap Hari (max 200rb) Minimal TO 2x
- Bonus Cashback Mingguan Di Sportbook 5% – 15%
- Bonus Cashback Mingguan Di Slot Up to 15%
- Bonus Refrensi 2,5% Seumur Hidup Di Permainan Sportbook
- Bonus Referral Rollingan 0.1%
- Bonus Rollingan Casino 0.8%
- Bonus Rollingan Poker 0,2%
Diskon Togel :
Discount 4D : 66.00% , 3D : 59.5.00% , 2D : 29.5.00%
Kombinasi = 5%
Shio = 12%
Colok Angka (1A) = 5%
Colok Macau (2A) = 15%
Colok Naga (3A) = 15%
Colok Jitu = 8%
Silakan Bossku^^
Join Grup Facebook Kami
( LIGA IDOLA )
WA Ligaidola : +6281361312117
