Juventus Sempat Ingin Gelar Pesta Buat Paulo Dybala

Sebelum Berubah Pikiran, Juventus Sempat Ingin Gelar Pesta Buat Paulo Dybala

Sebelum Berubah Pikiran, Juventus Sempat Ingin Gelar Pesta Buat Paulo Dybala

Sebelum Berubah Pikiran, Juventus Sempat Ingin Gelar Pesta Buat Paulo Dybala

LIGAIDOLALOUNGE – Juventus hampir menyodorkan kontrak baru buat Paulo Dybala menjelang akhir tahun 2021 lalu. Kedua belah pihak diklaim telah mencapai kesepakatan tepatnya pada bulan Oktober.

Pengerjaan kontrak baru pemain asal Argentina itu diketahui sudah berlangsung cukup lama. Namun Juventus selalu ada di posisi bimbang sebab Dybala, pada musim lalu, cukup rentan terhadap cedera.

Setelah melihat performanya di awal musim, Juventus pun semakin yakin untuk memberikan kontrak baru. Kemudian, muncul pemberitaan yang mengatakan kalau kesepakatan sudah terjalin di antara kedua pihak.

Kabar itu sempat menghebohkan sebelum hilang ditelan waktu. Kontrak baru Dybala menjadi drama di Juventus. Dan pada Senin (21/3/2022) lalu, drama tersebut berakhir dengan tidak indah.

Sudah Menyiapkan Pesta

Pada Senin lalu, muncul kabar bahwa Juventus tidak tertarik memperpanjang kontrak Dybala. Itu artinya, pemain berdarah Argentina itu harus mencari klub baru ketika masa abdinya berakhir di bulan Juni nanti.

Akhir yang cukup mencengangkan, terlebih jika mengingat kabar bahwa Juventus dan Dybala mencapai kesepakatan di bulan Oktober lalu. Bahkan Juventus sudah mempersiapkan pesta perayaan untuk kesepakatan itu.

La Stampa mengklaim kalau Juventus ingin menggelar pesta perpanjangan kontrak sang pemilik No.10 itu. Dan salah satu agenda dalam pesta tersebut adalah pemberian hadiah dari pemain Bianconeri untuk Dybala di ruang ganti.

Juventus berubah pikiran setelah melihat Dybala rentan mengalami cedera, yang membuatnya jadi minim kontribusi di atas lapangan. Tercatat, Dybala cedera sebanyak 15 kali dan melewatkan 15 pertandingan.

Namun momen kuncinya terletak pada kedatangan Dusan Vlahovic dari Fiorentina. Seperti yang diketahui, penyerang berkebangsaan Serbia tersebut direkrut seharga 80 juta euro dengan tujuan menuntaskan masalah di lini depan.

Kedatangan Vlahovic membuat Juventus mengubah rencana terhadap Paulo Dybala. Sebagaimana yang dijelaskan CEO Juventus, Maurizio Arrivabene, Dybala tak lagi dianggap sebagai pusat proyek tim sejak Vlahovic tiba di Turin.

“Dengan pembelian yang dilakukan di bulan Januari, dengan kedatangan [Dusan] Vlahovic, posisi Paulo tidak lagi menjadi pusat proyek ini. Itulah mengapa keputusan semacam ini lebih dipilih,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *