Jelang Final Liga Europa: Chelsea Vs Arsenal
10 Data dan Fakta Menarik Jelang Final Liga Europa: Chelsea Vs Arsenal
Bandar Bola – Jelang Final Liga Europa: Chelsea Vs Arsenal
Final Liga Europa akan mempertemukan Chelsea dan tetangganya dari London Utara, Arsenal. Ini adalah kali pertama final Liga Europa bakal mempertemukan sesama klub Inggris
Final Liga Europa musim ini akan digelar di Olympic Stadion, Baku, Azerbaijan. Meski jaraknya cukup jauh namun UEFA memastikan final bakal tetap berlangsung meriah di stadion berkapasitas 60 ribu orang tersebut.
Pemilihan Azerbaijan cukup kontroversial. Pasalnya, bintang Arsenal, Henrikh Mkhitaryan tak bisa tampil lantaran negaranya, Armenia punya hubungan buruk dengan Azerbaijan.
Sementara itu, Chelsea lolos ke final setelah menyingkirkan Frankfurt di babak sebelumnya. Di sisi lain, Arsenal ke final Liga Europa setelah mengalahkan Valencia di semifinal.
Chelsea cukup punya pengalaman di Liga Europa karena pernah juara musim 2012/13. Sementara Arsenal prestasi terbaiknnya hanya menjadi juara musim 1993/94 namun saat itu namanya masih Winners Cup yang hanya mempertemukan juara piala domestik.
Berikut adalah 10 data dan fakta jelang laga tersebut seperti yang telah dirangkum situs 90min.
Laga antara Arsenal melawan Chelsea akan menjadi laga final yang kedua antara dua klub Inggris sepanjang sejarah UEFA Cup / Europa League, setelah Tottenham Hotspur melawan Wolverhampton Wanderers di final UEFA Cup 1972.
Delapan gol terakhir Arsenal di Europa League dicetak oleh Pierre-Emerick Aubameyang (4) dan Alexandre Lacazette (4).
Maurizio Sarri menjadi manajer asal Italia pertama yang meloloskan timnya ke final UEFA Cup/ Europa League sejak Alberto Malesani di 1999.
Jelang Final Liga Europa: Chelsea Vs Arsenal
Arsenal dan Chelsea masing -masing telah memenangkan 11 laga Europa League musim ini. Hanya tiga tim yang perna memenangkan laga lebih banyak dari mereka di kompetisi Eropa dalam satu musim, Real Madrid 2001/02 (12), Porto 2010/11 (12) dan Atletico Madrid 2011/12 (13).
Unai Emery bisa menjadi manajer keempat yang memenangkan UEFA / Europa League dengan dua tim berbeda, setelah Giovanni Trapattoni (Juventus dan Inter Milan), Jose Mourinho ( Porto dan Manchester United), dan Rafael Benitez (Valencia dan Chelsea).
Manajer Arsenal, Unai Emery menjadi manajer yang paling banyak meraih titel Europa League, memenangkan tiga kali bersama Sevilla pada 2014, 2015, dan 2016.
Arsenal telah menghadapi klub-klub dari 27 negara berbeda di kompetisi Eropa dan mengalahkan 26 di antaranya.
Arsenal kalah di empat dari lima final kompetisi Eropa, satu-satunya kemenangan pada Cup Winners’ Cup melawan Parma pada 1994.
Ini akan menjadi final keenam bagi Arsenal dan Chelsea di kompetisi Eropa, hanya Man United (7) dan Liverpool (14) yang berhasil melaju ke final lebih banyak dari mereka.
Azerbaijan akan menjadi negara berbeda yang ke-24 sebagai tuan rumah final kompetisi Eropa dan untuk pertama kalinya dalam tiga tahun beruntun menjadi tuan ruamah kompetisi besar.
